Jerawat: Penyebab dan Pencegahan

Gambar
Berikut beberapa hal yang mesti kamu ketahui tentang jerawat: 1. Jerawat secara sederhana adalah penyumbatan pori-pori (oleh debu, makeup, kotoran, atau kulit mati), sehingga minyak menumpuk dalam pori-pori lalu membengkak, infeksi bakteri juga bisa memperparah situasi itu, lalu berlanjut dgn reaksi antibodi dan bernanah. 2. Jerawat itu normal bagi remaja, karena kelenjar minyak di kulitnya baru saja aktif pd masa puber. Lewat masa puber, jerawat akan berhenti tumbuh. 3. Ada yg namanya jerawat dewasa/rosacea. Walau sudah lewat masa puber, kulit tetep memproduksi jerawat. Ini juga wajar terjadi di Indonesia, udah bawaan gen. Jadi jerawatnya bisa diatasi, tapi gk bisa disembuhkan. 4. Jaga kelembapan kulit. Kulit yg lembap, kadar minyaknya normal dan cukup. Kulit yg dehidrasi akan memproduksi minyak lebih banyak utk mengganti kelembapan yg hilang, tp minyak yg diproduksi ini menjadi pemicu jerawat tumbuh. So, hydrated skin = no acne. Pelembap = wajib. 5. Pada wanita, perubahan hormon sela

Pakai Softlense Dapat Merusak Mata. Masa Sih?


Lagi hits hari ini, apakah kamu juga merasakan kengeriannya??

Baru sempet baca beberapa komentar dari banyak sekali komentar di post asli. Tentang siapakah wanita itu dan kebenaran kasus ini, serta penyebab aslinya apa, aku belum tau.

Tapi dari beberapa komentar mengatakan bahwa, softlense sampai lengket dan mata bengkak gtu karena softlensenya dibawa tidur dan mengering dan nempel dan terjadi iritasi.

Sedikit overview dari aku tentang softlense.
Softlense adalah sebuah alat yang digunakan untuk membantu penglihatan sebagai pengganti kacamata, softlens biasanya dipasang pada kornea mata dan terbuat dari plastik yang mengandung air. Softlens perlu perawatan yang serius karena jika kotor akan menyebabkan iritasi pada mata bahkan menimbulkan penyakit serius[1].

Pada jaman now, softlense digunakan sebagai bagian dari gaya hidup, dengan diciptakannya softlense fashion berbagai warna utk mengelabuhi seolah-olah penggunanya adalah bule. Ceilehhh. Bahkan jadi bagian wajib dari rias manten kekinian.

Oke, kembali ke topik awal. Sebenernya kasus diatas dapat terjadi bukan karena sering pakai softlense, tapi:
1. Menggunakan softlense melebihi batas waktu ketahanan softlense dlm mengikat air. Paling lama itu 12 jam, kalau lebih bye bye[2]. Apalagi dibawa tidur, softlensenya akan kering dan menyerap air dari bola mata, lalu dia akan nempel d mata, mata akan kering dan iritasi, lalu sel darah putih, bengkak, bernanah dan bla bla bla.
2. Tidak memperhatikan aspek higienitas. Softlense itu benda asing yg bersentuhan langsung dgn organ vital, klo softlensenya kena kontaminasi bakteri, matanya juga kena infeksi bakteri. Perawatan softlense sebenernya ribet lho, harus disentuh pke tangan bersih klo bisa pke tools nya aja dan steril, sering diganti air penyimpanannya, ganti wadah softlense secara rutin, dan ganti softlense nya klo udah kadaluarsa. Jangan berbagi softlense dgn orang lain, karena jadi sarana pertukaran penyakit mata. Mau gitu ketularan bintitan?
3. Bahan softlensenya berbahaya. Kalau bahan dasar softlense nya mungkin hema atau silicone hydrogel yaa, tp bagian yg berwarnanya itu apa? Kalau yg bermerk sih aman, apalagi yg dijual di optik, dan terdaftar di Kementrian Kesehatan[3]. Namun ada kalanya softlense yg kita sebut saja abal-abal, pigment warnanya luntur dan merusak mata. So horrible kan yak.

Anyway, aku mau share ttg hal mengerikan yg pernah aku lakukan dgn softlense. Btw, aku hanya menggunakan softlense utk keperluan pemotretan, sebagai pelengkap konsep riasan wajah aja. Pemotreran pun gak lama, paling lama 6 jam lah. Hal yg aku sudah lakukan dgn softlense, adalah:
1. Memakai softlense kadaluarsa. Don't try this at home. Waktu itu memang rutin sih diganti air nya jd masih nyaman di mata, setelah punya beberapa koleksi softlense, akhirnya softlense lama dibuang.
2. Memakai softlense yg sudah kering. Jadi aku rendam lagi, selalu ganti airnya setiap minggu, setelah beberapa minggu baru dipakai.
3. Memakai softlense setelah menggunakan makeup. Karena sebenernya mataku gk kuat klo pke softlense lama-lama, jadi aku menggunakan softlense sesaat sebelum photoshoot dimulai. Tentunya mata harus dibersihkan dulu dr makeup yg masuk.
4. Menjilat softlense yg perih. Melumasi softlense dgn air liur sendiri itu membuat softlense terasa nyaman di mata (mungkin karena berasal dr cairan tubuh sendiri yaa, makanya tidak ada reaksi penolakan oleh tubuh). Tp hal ini juga memungkinkan utk sarana perpindahan bakteri dr mulut ke mata.

Dan sedikit tips bagi kalian yg sedang memilih softlense:
1. Pastikan softlensenya aman dan terdaftar di Kemenkes. Klo barang impor, pastikan mengantongi sertifikat aman oleh otoritas terkait.
2. Demi kenyamanan mata, sesuaikan diameter dan kelengkungan softlense. Pilih yg ukurannya pas di mata. Biar softlensenya gk lari juga.
3. Perhatikan kadar air. Softlense dikatakan tinggi kadar air jika kandungan air ny lebih dr 50% dan dikatakan rendah jika kadar airnya dibawah 48%. Jika kadar airnya tidak pas dengan kadar air mata, softlense akan terasa perih.
4. Gunakan solution yg sesuai, hindari kandungan surfaktan, karena bisa membuat mata iritasi.

Informasi lebih detil, silahkan baca di referensi berikut:
1. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Softlens
2. https://www.optikmelawai.com/lensa-kontak-perawatan/mengenal-jenis-jenis-lensa-kontak.html
3. https://www.vemale.com/kesehatan/81266-waspada-baca-ini-dulu-sebelum-beli-soft-lens-warna.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cream HN Hetty Nugrahati (Brand Investigation)

Review Penggunaan Gluta Frozen Genius Whitening dan Frozen Collagen 2in1 Whitening X10

Moreskin Clean & Glow Cream Booster (Investigation)