Jerawat: Penyebab dan Pencegahan

Gambar
Berikut beberapa hal yang mesti kamu ketahui tentang jerawat: 1. Jerawat secara sederhana adalah penyumbatan pori-pori (oleh debu, makeup, kotoran, atau kulit mati), sehingga minyak menumpuk dalam pori-pori lalu membengkak, infeksi bakteri juga bisa memperparah situasi itu, lalu berlanjut dgn reaksi antibodi dan bernanah. 2. Jerawat itu normal bagi remaja, karena kelenjar minyak di kulitnya baru saja aktif pd masa puber. Lewat masa puber, jerawat akan berhenti tumbuh. 3. Ada yg namanya jerawat dewasa/rosacea. Walau sudah lewat masa puber, kulit tetep memproduksi jerawat. Ini juga wajar terjadi di Indonesia, udah bawaan gen. Jadi jerawatnya bisa diatasi, tapi gk bisa disembuhkan. 4. Jaga kelembapan kulit. Kulit yg lembap, kadar minyaknya normal dan cukup. Kulit yg dehidrasi akan memproduksi minyak lebih banyak utk mengganti kelembapan yg hilang, tp minyak yg diproduksi ini menjadi pemicu jerawat tumbuh. So, hydrated skin = no acne. Pelembap = wajib. 5. Pada wanita, perubahan hormon sela

Bahan Skincare yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil

Ibu hamil tapi masih pengen pakai skincare dan makeup?
Gak masalah, gak papa lho, yg penting hindari bahan-bahan berikut.

DISCLAIMER: bahan berikut ini hanya berbahaya bagi ibu hamil, bagi yg sedang tidak hamil, terutama laki-laki, bahan berikut ini aman aja dipakai. Harap dibaca sampai selesai, kalau asal comot foto tanpa baca penjelasan berikut ini, pasti bakal bingung. Yakin deh.


PENJELASAN:
1. Bangsa retinol dan vitamin A ini bisa menyebabkan kecacatan pada janin. Vitamin A memang perlu bagi pertumbuhan janin, tp kalau kebanyakan malah berbahaya.

2. BHA dengan konsentrasi dibawah 2% masih aman untuk digunakan saat hamil. Kalau mau exfoliasi kulit yg bebas was-was, bisa pakai AHA saja.

3. Beberapa chemical sunscreen yg disebutkan itu dikategorikan tidak aman karena:
1. Chemical sunscreen itu meresap ke kulit dan itu dikhawatirkan bisa mempengaruhi janin (apalagi sunscreen kan dipakai dalam jumlah banyak)
2. Bisa menimbulkan alergi pada kulit (sedangkan ketika hamil, kulit bisa saja jadi lebih sensitif)

4. Benzoyl peroxide ini untuk mengatasi jerawat. Kalau dalam bentuk obat minum bisa berbahaya. Kalau dalam bentuk krim oles masih boleh, tapi harus berdasarkan resep dokter.

5. Hydroquinon atau HQ ini hanya diresepkan oleh dokter. Orang yg gak hamil juga harus berdasarkan resep dokter. HQ ini merupakan bahan pemutih kulit yaa, biasanya kan kalau hamil pasti ada aja yg namanya "penggelapan" kulit. Jangan pakai HQ.

6. Aluminum chloride ini biasanya ada di deodorant, untuk menangkal bau. Kalau yg udah  dijual di pasaran itu kadarnya rendah, jadi aman-aman saja. Yg mungkin bermasalah adalah yg dosisnya tinggi (biasanya resep dokter utk kasus hyperhidrosis/org yg gampang keringetan)

7. Essential oil yg udah diluted dalam produk masih aman yaa, kecuali yg strong banget aromanya. Yg berbahaya itu yg murni. Why? Karena aromaterapi itu bisa mempengaruhi syaraf, kalau jadi tenang dan rileks sih gak masalah yaa. Tapi yg disebutkan difoto itu bisa memicu kontraksi, pendarahan dan meningkatkan tekanan darah.

8. Paraben, yaa we know lah. Masih banyak perdebatan tentang aman atau enggaknya. Yg jelas kalau kadarnya sedikit, seharusnya aman. Tapi kalau brand yg gak terpercaya pakai paraben dalam jumlah besar gitu, yaa wassalam. Kalau menurut jurnal terbaru, BPA dan paraben berhubungan dengan terhambatnya perkembangan janin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cream HN Hetty Nugrahati (Brand Investigation)

Review Penggunaan Gluta Frozen Genius Whitening dan Frozen Collagen 2in1 Whitening X10

Moreskin Clean & Glow Cream Booster (Investigation)